Festival Ski Bikini Sochi: Tanggalkan Pakaian dan Meluncurlah!

Artur Lebedev/TASS
Bisakah Anda membayangkan pegunungan bersalju di Rusia dibanjiri para pemain ski setengah telanjang? Hal semacam itu bisa terjadi di Rusia dan, kalau Anda tak percaya, kami punya sejumlah foto untuk membuktikannya!

Bagi kebanyakan orang, bermain ski bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga momen untuk memamerkan jaket dan perlengkapan yang mewah. Namun, sebagian lainnya justru melihat olahraga ini sebagai kesempatan untuk menanggalkan pakaian sambil bersenang-senang.

Inilah yang terjadi selama festival BoogelWoogel di kompleks ski Roza Khutor di Sochi, yang berlangsung dari 29 Maret hingga 1 April tahun ini.

Selama festival ini, Anda dapat menyaksikan ratusan orang bermain ski dengan kostum karnaval, melalukan aneka aktivitas musim dingin, termasuk berbagai olahraga, seperti yoga dan “catur tinju”.

Namun, seperti yang Anda bayangkan, kebanyakan orang terlena dengan ski bikini.

Dan banyak jiwa-jiwa pemberani yang bersedia meluncur menuruni lereng gunung tanpa mengenakan apa pun selain bikini (atau pakaian renang).

Tahun lalu, acara unik ini menarik minat sekitar 1.000 peserta. Sementara tahun ini, sekitar 1.800 orang berpartisapasi menuruni lereng gunung sehingga menciptakan lautan bokong yang luar biasa — jangan sampai “tercebur”, Anda akan kesakitan!

“BoogelWoogel! Tinggalkan segala keraguan dan masalahmu! Hanya ada gunung, matahari, salju dan papan (seluncur)!” kata salah satu peserta.

Jatuh di tumpukan salju hanyalah sebagian dari kesenangan yang orang-orang rasakan!

Jika Anda ingin berpartisipasi dalam festival ski bikini di Rusia, Anda masih punya kesempatan! Resor Sheregesh di pegunungan Siberia akan menyelenggarakan festival serupa mulai tanggal 6 hingga 15 April.

Rusia adalah negara yang diasosiasikan dengan musim dingin dan salju. Orang-orang Rusia dari berbagai latar belakang budaya dan etnis memiliki cara unik masing-masing untuk memanfaatkan salju, dan berikut kami ceritakan untuk Anda!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki