Publikasi itu menimbulkan protes di seluruh dunia karena dianggap sebagai bentuk seksisme.
Legion MediaResik, tidak bersikap negatif, dan jangan memperlakukan perempuan sebagai objek — begitulah cara memenangkan hati perempuan Rusia menurut brosur yang dikeluarkan oleh AFA.
Kumpulan nasihat tersebut sontak menimbulkan protes di seluruh dunia karena dianggap seksisme. Akibatnya, presiden AFA dipaksa untuk meminta maaf atas penyebaran materi tersebut. Meski demikian, AFA mengklaim bahwa itu terjadi karena kesalahan pencetakan. “Investigasi internal menyimpulkan bahwa sebagian dari materi itu salah cetak,” bunyi pernyataan resmi persatuan sepak bola tersebut.
Sebagaimana yang dilaporkan media, ‘panduan’ itu memasukkan bab yang berjudul “Cara memenangkan hati seorang gadis Rusia”.
“Karena perempuan Rusia cantik, banyak pria yang ingin meniduri mereka,” bunyi sepanggal paragraf pada bab itu. “Mereka mungkin juga menginginkannya, tetapi mereka juga orang-orang yang ingin diperlakukan spesial.”
Publikasi itu mendorong pria Argentina supaya tidak bersikap pasif. “Perempuan Rusia menyukai pria yang memiliki inisiatif. Jika Anda tidak percaya diri maka Anda perlu mulai berlatih berbicara dengan perempuan.”
Selain itu, materi tersebut juga menawarkan sudut pandangnya mengenai sikap perempuan Rusia. “Biasanya, perempuan Rusia memperhatikan hal-hal detail, tapi tentu saja, Anda juga akan menemukan mereka yang hanya peduli dengan materi, uang, atau apakah Anda tampan, dan sebagainya. Namun jangan khawatir, ada banyak perempuan cantik di Rusia dan tidak semuanya untuk Anda. Karena itu, selektiflah!”
Menurut laporan media, informasi itu telah dipresentasikan kepada para pemain, staf AFA, dan media pada awal pekan ini di sebuah forum khusus yang ditujukan untuk membahas persiapan menuju Piala Dunia.
Diyakini bahwa bab ini kemungkinan diambil dari sebuah blog di internet.
Bicara soal perempuan Rusia, Anda mungkin termasuk salah satu dari sekian banyak pria yang mendambakan kekasih Rusia. Namun jika tak siap, hubungan dengan perempuan Rusia bisa berakhir dengan kekecewaan.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda