Selama beberapa tahun terakhir, dunia internasional tak henti-hentinya mencurahkan perhatiannya kepada Rusia. Rasanya, tak ada hari tanpa pemberitaan media Barat mengenai Rusia. Di Indonesia, pemberitaan mengenai Rusia pun ternyata tak kalah populer. Tak percaya? Coba pantau laporan internasional media-media lokal setiap hari.
Namun, ketika Anda mengira bahwa sudah terlalu banyak pembahasan tentang Rusia hingga tak banyak yang tersisa, ternyata kita masih bisa menemukan sejumlah pertanyaan aneh dan membingungkan tentang negara ini yang diajukan orang-orang asing tak berdosa di dunia maya.
Percayalah, semuanya pertanyaan berikut betul-betul pertanyaan sungguhan yang diajukan di Quora atau melalui Google
Mari kita mulai dengan sedikit petunjuk: dia laki-laki, nama depannya diawali huruf V — bukan, bukan Vitas — dan penggemarnya menyukai fotonya yang sedang menunggang kuda .... Masih belum terbayang? Oke, kami paham, presiden Rusia memang tidak aktif di media sosial seperti presiden AS, misalnya. Meski begitu, banyak orang menganggapnya sebagai “presiden terbaik sepanjang masa” dan bahkan menato tubuh mereka dengan sosok sang presiden. Masih belum tahu?
Ini memang sulit. Rusia adalah negara terbesar di muka Bumi dan mungkin akan lebih mudah menganggapnya sebagai benua. Namun, benua itu sendiri adalah sebuah konstruksi sosial. Benua diidentifikasi lebih berdasarkan konvensi (kesepakatan) daripada kriteria-kriteria baku. Dalam hal ini, tidak ada kesamaan aspek fisik di benua tempat wilayah Rusia terbentang. Beberapa orang menyebutkan ada benua “Eurasia”, sedangkan yang lain memisahkannya sebagai Asia dan Eropa. Apalagi, tidak ada kesepakatan apakah Rusia termasuk Eropa atau Asia, jadi ... anggap saja Eurasia.
Ya, tentu saja! Kalau tidak, bagaimana kami bisa mengetahui apa pendapat orang asing tentang kami? Sayang, orang Amerika tidak menonton acara TV Rusia. Padahal, di tengah perang informasi saat ini, itu malah kurang menguntungkan bagi mereka. Sementara bagi Rusia, itu tentu sangat bagus!
Lantas, kenapa menurut Anda banyak orang Rusia malah bercita-cita pindah ke Amerika? Untuk menghancurkannya dari dalam dengan berbuat onar dan menyebarkan bahasa Rusia di negara itu?
Kenangan masa lalu Soviet yang besar dan ambisius masih menghantui Rusia, tetapi — maaf jika ini mengecewakan Anda — keruntuhan Uni Soviet justru melahirkan demokrasi di negara ini. Perdebatan tentang seberapa demokratis Rusia memang tak akan pernah usai dibahas. Yang jelas, komunisme atau sosialisme telah lama mati di Rusia!
Lantas, dengan siapa lagi Rusia harus berpihak jika bukan dengan Sekutu? Saat itu, Uni Soviet perlu sekutu untuk tetap bertahan. Lagi pula, Anda mungkin pernah mendengar ungkapan, “Musuhnya musuhku adalah temanku.” Itulah yang terjadi pada PD II. Musuh Jerman berarti teman Soviet. Mungkin akan lain cerita kalau saja Adolf Hitler tidak merencanakan pembunuhan massal, perbudakan, dan eksploitasi ekonomi terhadap Uni Soviet, seperti negara-negara lain di dunia ….
Ketiganya adalah negara merdeka. Percayalah, mereka akan sangat tersinggung jika Anda menanyakan pertanyaan itu kepada mereka. Jadi, jawabannya: tidak, Rusia tidak berencana untuk menyerang mereka (sejauh yang kami tahu).
Tidak, tidak sama sekali. Kalau Anda beruntung, Anda mungkin bisa membuktikannya sendiri. Beberapa orang Rusia bahkan menyaksikan hujan salju selama apa yang kami sebut sebagai “musim panas”. Itu terjadi dari zaman dahulu hingga sekarang, tetapi tidak ada yang bisa memprediksinya secara pasti. Jadi, abaikan saja orang-orang yang mengeluhkan cuaca panas di Moskow atau Sankt Peterburg dan berduyun-duyun ke dacha (rumah pedesaan) atau resor mereka di Laut Hitam dari Juni hingga Agustus.
Siapa yang tahu? Kami tentu saja tidak tahu karena kami orang Rusia! Dan kami memang gila, 'kan?
Ayolah ... karena memang harus ada yang disalahkan, 'kan? Selain itu, sebagaimana yang mungkin Anda ketahui, Rusia sejak lama melestarikan tradisi menanggung penderitaan dan kami belajar memanfaatkannya. Para ahli mengatakan, mengeluh, penilaian diri yang berlebihan, dan kecintaan terhadap tekanan fiktif sebenarnya merupakan senjata rahasia kami untuk menyelamatkan diri kami dari penderitaan yang sebenarnya. Karena itu, salahkan saja semua hal di dunia ini pada orang Rusia yang aneh itu kalau toh mereka tahu cara menghadapinya!
Apakah Rusia termasuk negara adikuasa? Bagaimana menurut Anda? Bacalah selengkapnya!
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda