Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kemesraan Harimau Amur dan Kambing Timur?

Amur, seekor harimau Siberia, dan Timur, seekor kambing, di Taman Safari di desa Shkotovo, wilayah Primorye, Rusia, 27 November 2015. Harimau-harimau di sana diberi makan berupa hewan hidup sebanyak dua kali dalam seminggu. Mereka menggunakan naluri mereka saat berburu mangsanya. Namun, bukannya memakan si kambing, Amur justru berteman dengan Timur.

Amur, seekor harimau Siberia, dan Timur, seekor kambing, di Taman Safari di desa Shkotovo, wilayah Primorye, Rusia, 27 November 2015. Harimau-harimau di sana diberi makan berupa hewan hidup sebanyak dua kali dalam seminggu. Mereka menggunakan naluri mereka saat berburu mangsanya. Namun, bukannya memakan si kambing, Amur justru berteman dengan Timur.

Yuri Smityuk/TASS
Selama beberapa minggu terakhir, dunia disuguhi kisah persahabatan menarik antara harimau Siberia bernama Amur dengan seekor kambing bernama Timur. Timur yang pada awalnya disuguhkan kepada Amur sebagai mangsa, kini justru menjadi kawan baiknya.

Di Taman Safari Primorsky, sebuah kamera pengintai akan segera dipasang agar semua orang bisa mengikuti perkembangan pasangan sahabat yang tak terpisahkan ini, Amur si harimau dan Timur si kambing. RBTH menyajikan enam hal yang dapat kita pelajari dari kedua hewan yang tiba-tiba menjadi sahabat ini.

1. Kemampuan untuk membuat langkah pertama

Foto: Yuri Smityuk / TASSFoto: Yuri Smityuk / TASSHal pertama yang perlu diperhatikan adalah keberanian Timur si kambing. Tampaknya, ia tak pernah berpikir bahwa ia dibawa ke kandang harimau sebagai mangsa. Inisiatif, keberanian, dan kemampuan sosialisasi Timur mengubah alur hubungan mereka menjadi persahabatan.

2. Rasa ingin tahu dan keterbukaan terhadap sesuatu yang baru

Foto: Yuri Smityuk / TASSFoto: Yuri Smityuk / TASSKesiapan untuk bertemu sosok dan pengalaman baru menjadi titik awal dari kisah persahabatan yang menyentuh ini.

3. Kelancangan

Foto: Yuri Smityuk / TASSFoto: Yuri Smityuk / TASSTanpa basa-basi, Timur si kambing mengusir sang harimau dari tempat tidurnya. Kambing Timur kemudian “menjajah” tempat tidur sang harimau dan berperilaku seolah-olah ialah sang tuan rumah. Sementara itu, sang harimau terpaksa tidur di atas atap rumahnya, dan sepanjang hari ia mencari tempat beristirahat di setiap sudut taman safari.

4. Toleransi

Foto: Yuri Smityuk / TASSFoto: Yuri Smityuk / TASSSetiap hari, Amur harus berbagi wilayah kekuasaannya dengan Timur yang seharusnya menjadi santapan makan malamnya. Timur kini justru bertindak seolah-olah sebagai pemilik sah taman safari. Tentu saja, histeria dalam hubungan ini tak bisa terhindari,  tetapi jika dilihat secara umum, tampaknya Amur mencoba mengendalikan emosinya.

5. Memaafkan

Foto: Yuri Smityuk / TASSFoto: Yuri Smityuk / TASSJika Amur tak mengacuhkan Timur, si kambing akan menjauh untuk sementara waktu. Ia tidak merasa tersinggung terhadap kurangnya perhatian dari sahabatnya itu. Dia berhati-hati menjaga harimau yang sedang tertidur.

6. Tak ada prasangka

Foto: Yuri Smityuk / TASSFoto: Yuri Smityuk / TASSAntara cinta dan benci hanya ada sedikit perbedaan. Timur dan Amur telah menjadi contoh bahwa hukum duniawi bekerja dari dua arah. Berikut adalah contohnya: kadang-kadang musuh dapat menjadi sahabat.

Kita semua berharap metamorfosis berbalik yang mengembalikan peran kambing dari kawan menjadi santapan tidak akan terjadi.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki