Pebalap Indonesia Sean Gelael mengaku telah menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk bertanding dalam ajang balapan Grand Prix F1 Rusia di Sirkuit Sochi Autodrom, 9-11 Oktober mendatang, demikian dilaporkan Antara.
"Saya sudah tiga hari berlatih di sirkuit simulator dan tim kami benar-benar mempersiapkan banyak hal," kata Sean, Senin (5/10).
Dalam proses latihan menggunakan simulator, Sean didampingi oleh teknisi balapan Grand Prix F1 dari Tim Carlin, Mike Lugg. Sean dan Lugg berupaya untuk menaklukan tikungan dengan kecepatan medium dan lambat yang mendominasi sirkuit Sochi.
Pembalap muda berusia 18 tahun tersebut memaparkan, hal yang paling penting adalah menjaga keseimbangan mobil.
Sean mengawali debut balapan perdananya dengan meraih posisi ke-18, dan menempati posisi ke-20 pada balapan kedua di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, Juli lalu. Namun, ia kecewa dengan hasil balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Agustus lalu. Maka itu, ia hendak melunaskan kekecewaannya dalam balapan di Sirkuit Rusia.
Rusia akan menggelar balapan Formula One di Sirkuit Sochi Autodrom, 9-11 Oktober mendatang, Lintasan F1 Sochi merupakan salah satu lintasan terpanjang dalam sejarah F1, dengan panjang 5.853 kilometer dan 19 belokan.
Penggemar yang duduk di tribun lintasan balap F1 Sochi akan melihat ruang terbuka yang membentang luas dan jalur aspal tipis berkelok-kelok di atas keindahan arsitektur Olympic Park. Namun, pemandangannya tentu akan sangat berbeda jika dilihat dari atas mobil balap yang dikemudikan dengan kecepatan lebih dari seratus mil per jam. Bagi pembalap F1, lintasan ini akan seperti terowongan berliku dari dinding beton. Mereka harus ekstra hati-hati, karena satu kesalahan kecil saja dapat berakibat fatal.
Baca lebih banyak mengenai Formula One Rusia >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda