Rusia Ubah Tank T-90 Jadi Robot dan Berencana Gunakan Pemain Game Profesional sebagai Tentara Perang

Perusahaan senjata menyebutkan mereka menyesuaikan mesin tempur itu agar bisa dikendalikan dari jarak jauh.

Rusia akan mengubah tank T-90 yang tersohor menjadi robot dan ingin perang di masa depan dilakoni oleh pemain game komputer. 

T-90, tank yang sudah mengabdi pada militer Rusia selama 20 tahun - akan disesuaikan agar tak membutuhkan pengemudi di dalamnya. Tank itu akan menjadi kendaraan darat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh oleh operator, sehingga sang pengemudi tak menghadapi ancaman fisik.

Wakil PM Rusia Dmitry Rogozin, menyebutkan bahwa perubahaan tersebut berarti tentara Rusia di masa depan membutuhkan pemain game komputer, dan menyebut simulator online World of Tanks sebagai wadah yang potensial untuk melakukan rekruitmen.

"Kini kita tak butuh pengemudi tank, tapi pemain game World of Tanks'," kata Rogozin melalui akun Twitternya.

World of Tanks adalah permainan perang online gratis yang cukup populer, memiliki sekitar 75 juta pemain.

Tugas untuk memodifikasi tank diserahkan pada Uralvagonzavod, yang memproduksi sejumlah besar tank untuk Kremlin

Eksekutif senior Vyacheslav Khalitov menyebutkan, perusahaan kini benar-benar serius mengembangkan sistem kendali jarak jauh berdasarkan model tank yang sudah ada.

"Tak ada masalah dalam mengubah tank ini menjadi robot. Dan ia kelak bisa dikendalikan dari jarak jauh," tutur Khalitov seperti dikutip DailyMail. Sistem pengendali dapat bekerja dari jarak tiga mil, sehingga pengendali tank tetap harus berada di dekat medan tempur, namun bukan di garis tembakan.

Baca lebih banyak mengenai Tank Rusia >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki