Pejabat Rusia Sebut Insiden yang Terjadi dengan Pesawat Jubir Duma Rusia adalah Aksi Tak Bersahabat NATO

Anggota Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma) yang juga merupakan anggota delegasi Rusia Sergey Gavrilov menyebut insiden yang terjadi dengan pesawat yang mengangkut delegasi parlemen Rusia sebagi aksi tak bersahabat yang dilakukan NATO. Pesawat berisi delegasi Rusia yang dipimpin oleh juru bicara Duma Rusia Sergey Naryshkin didekati oleh pesawat tempur Angkatan Udara Prancis saat terbang menuju Swiss.

"Insiden itu menunjukan NATO tak menghormati norma penerbangan internasional dan itu sungguh tindakan yang tak bersahabat," kata Gavrilov. "Menurut saya, perilaku seperti itu tak mungkin terpikirkan jika Prancis masih independen, belum bergabung dengan NATO, di bawah pemerintahan Charles de Gaulle, [Francois] Mitterrand, atau bahkan [Nicolas] Sarkozy."

Pejabat tersebut menyatakan bahwa pesawat yang mengangkut delegasi Rusia terbang di koridor penerbangan internasional.

"Pada ketinggian 3.700 meter di atas perbatasan Swiss, pesawat Rusia didekati oleh pesawat tempur AU Prancis. Pesawat tempur itu melakukan manuver berbahaya, padahal pesawat Rusia terbang di koridor udara internasional," kata Gavrilov.

Sebelumnya pada Senin (19/10), Dubes Prancis untuk Rusia Jean-Maurice Ripert dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Rusia untuk menjelaskan insiden tersebut.

"Ripert sudah dipanggil oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexey Meshkov untuk memberi penjelasan mengenai aksi berbahaya yang dilakukan pesawat AU Prancis di ruang udara nasional pada pagi harinya, terhadap pesawat yang mengangkut delegasi Rusia menuju Jenewa, Swiss, untuk menghadiri Konferensi Uni Inter-Parlemen ke-133," terang Kementrian Luar Negeri Rusia.

Menurut kementerian Rusia, aksi tersebut mencoreng kredibilitas Prancis sebagai lokasi pertemuan multilateral dan negosiasi.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Baca lebih banyak mengenai Hubungan Rusia dan NATO >>>

Rusia Siap Bereaksi Atas Peningkatan Kehadiran NATO di Eropa

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.