Orang Rusia mencicipi hidangan Indonesia dalam sebuah festival kuliner khas Indonesia di Rusia.
PERMIRAKedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow mengadakan pekan Pekan Kuliner Indonesia (ICW) pada 3 – 7 Maret 2017, bekerja sama dengan Restoran Balkon, restoran papan atas di kawasan elit Novinskiy Boulevard.
Selama sepekan, pengunjung restoran dapat menikmati aneka hidangan khas Indonesia, antara lain urap, nasi goreng, rendang, pesmol, nasi uduk, soto ayam, dan srikaya dalam acara tersebut.
Duta Besar RI untuk Rusia Wahid Supriyadi mengatakan pada Minggu (5/3) bahwa kegiatan ini dimaksudkan sebagai uji coba kemungkinan pembukaan restoran Indonesia di Moskow.
“Sejak bubarnya Uni Soviet di awal '90-an, masyarakat Rusia semakin terbuka dan gemar mencicipi berbagai kuliner negara lain yang masuk ke Rusia, termasuk dari Asia Tenggara,” ujar Wahid dalam pernyataan yang diterima Antara London, sebagaimana yang dikutip Bisnis Indonesia.
“Hal ini tentunya menjadi peluang yang perlu dimanfaatkan bagi pengusaha restoran Indonesia untuk mencoba menawarkan cita rasa kuliner Indonesia kepada masyarakat Rusia,” ujar Dubes Wahid.
Meski agak terlambat dibanding Vietnam atau Thailand yang telah lebih dulu membuka restoran di Rusia, Dubes Wahid mengatakan bahwa ia optimistis kuliner Indonesia akan cepat mendapat tempat di hati masyarakat Rusia.
Acara pembukaan ICW dihadiri sekitar 130 undangan yang terdiri dari para duta besar dan perwakilan diplomatik negara anggota ASEAN dan negara sahabat lain di Moskow, direktur Asia III Kemlu Rusia, pejabat Rusia, pengusaha, akademisi, kalangan media massa dan sahabat Indonesia lainnya. Dalam kegiatan ini, KBRI Moskow khusus mendatangkan tiga koki Indonesia yang tergabung dalam wadah ‘Indonesia Satu Foundation’ yang bertempat di Belanda.
Ketiga koki tersebut adalah Roberto Gentur Respati, Agus Hermawan dan Eduard Roesdi serta dibantu Reno Lubis. “Kami sangat senang dapat memperkenalkan masakan asli Indonesia yang telah diramu sesuai standar internasional kepada masyarakat Rusia,” ujar Gentur.
“Kami berharap sajian masakan Indonesia yang baru pertama kali kami adakan di Moskow disukai masyarakat Rusia dan ke depannya akan ada restoran Indonesia di Rusia yang dapat mempopulerkan masakan nusantara di sini,” kata Gentur.
Di sela-sela acara, undangan juga dihibur pertunjukan tari tradisional Indonesia tari Oleg Tamulilingan dari Bali yang dibawakan penari asal Jepang Saori Watanabe, tari Sonteng asal Jawa Barat oleh Ekaterina Makanina asal Rusia, tari Rantak asal Sumatera Barat oleh Elisabeth Nila, dan tari Genjring Krakatau asal Jawa Barat oleh Elisabeth Nila dan Ekaterina Makanina.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda