"Semua orang membandingkan saya dengan Nurmagomedov dan menyebut saya Khabib yang lain. Tidak, Saya Hamzat!" ujar Chimaev, dilansir kantor berita Rusia RIA Novosti.
Chimaev menegaskan bahwa dirinya menguasai berbagai teknik yang sangat berbeda dengan Khabib. Ia ingin menunjukkan keperkasaan dalam posisi berdiri dan menumbangkan lawanya dengan cara-cara lain, bukan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Khabib.
Pada 20 September, Chimaev meraih kemenangan ketiganya di UFC hanya dalam kurun waktu 66 hari, memecahkan rekor organisasi MMA Amerika itu. Petarung Swedia asal Chechnya, Rusia itu melumpuhkan lawannya hanya dalam waktu 17 detik dan diganjar bayaran $50 ribu untuk aksinya yang cemerlang.
Ketua UFC Dana White berulang kali menyatakan kekagumannya. Setelah kemenangan itu dia mengatakan bahwa Chimaev adalah petarung yang luar biasa dan dia belum pernah melihat atlet seperti itu.
Chimaev belum pernah terkalahkan dan menurut aturan MMA ia akan menjalani enam pertarungan. Di UFC sendiri, ia baru mulai bertarung sejak Juli 2020.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda