Khabib Nurmagomedov memiliki karier yang bagus karena ia adalah “proyek” UFC. Demikian pernyataan tersebut dilontarkan Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov dalam siaran langsung melalui akun Instagram-nya.
“Khabib adalah atlet yang baik, tetapi dia adalah proyek UFC — 100 persen proyek — karena dia memiliki hubungan yang baik dengan (Presiden UFC) Dana White. Jika seseorang (petarung) melewatkan pertarungan, ia segera dihapus dari peringkat, dan Khabib tidak pernah dihapus. Dia juga tahu bahwa dia adalah proyek UFC. Jika ini bukan proyek, saya tidak akan pernah melihat saudara kita, Khabib, tampil dengan bendera Rusia, bendera Dagestan.
Pada saat yang sama, Kadyrov menegaskan bahwa dia menganggap Nurmagomedov sebagai juara. Dia juga mengundang sang atlet Dagestan untuk melawan salah satu petarung dari klub Akhmat, sebuah klub petarung Chechnya, dan menyatakan kesiapannya “untuk membayar lebih daripada UFC.”
Orang-orang mulai memperhatikan bahwa, dalam beberapa tahun terakhir, Nurmagomedov tidak bertarung atau melakukan penimbangan berat badan dengan membawa bendera Rusia. Khabib menanggapi pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa, bagaimanapun, bendera negara muncul di layar dalam ring oktagon. Ia juga mengatakan bahwa memamerkan bendera di muka umum tidak ada hubungannya dengan patriotisme. Pada saat yang sama, ayah dan sekaligus pelatih Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, berulang kali muncul di muka publik dengan bendera Rusia.
Nurmagomedov mengumumkan pensiun pada Oktober 2020 setelah menang melawan petarung Amerika Justin Gaethje dan mempertahankan sabuk juara kelas ringan.
Nurmagomedov memenangkan 29 pertarungan yang dia ikuti sepanjang kariernya, 13 di antaranya pertarungan UFC.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda