Pembangunan masjid Tatar Krimea telah dimulai di Simferopol, ibukota Semenanjung Krimea, demikian disampaikan pemimpin Republik Krimea Sergey Aksenov, Jumat (25/9). Masjid tersebut diperkirakan akan selesai dalam 12 tahun.
"Pembangunan masjid ini merupakan simbol stabilitas dan perdamaian serta keselarasan antar-etnis di Republik Krimea," kata Aksenov. "Tugas kita adalah mempertahankan rasa hormat terhadap tradisi spiritual dan budaya kita," lanjutnya.
Wakil Kepala Dewan Nasional Krimea Remzi Ilyasov sebelumnya menyampaikan bahwa proyek tersebut didanai oleh Rusia dan Turki.
Masjid tersebut akan mampu mengakomodasi sekitar empat ribu umat Islam yang hendak beribadah.
Baca lebih banyak mengenai Islam di Rusia >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda